Suasana duka bagi seluruh warga dunia saat pandemi Covid-19 melanda semestinya tidak menyurutkan semangat juang untuk menimba ilmu dan meraih prestasi. Semangat juang inilah yang dipegang teguh oleh salah satu siswa berprestasi di SMP Negeri 14 Malang, Naura Athaya Syarif dari kelas 7.7. Mengikuti jejak dari Kak Firdaus dan anggota teamnya yang kemarin menjuarai lomba di Museum Mpu Purwa, prestasi gemilang juga ditorehkan oleh Athaya (panggilan akrab dari Naura Athaya Syarif) pada kejuaraan vlog seluruh Indonesia yang diadakan oleh Puspeka Pusat Pembinaan Karakter).

Prestasi yang ditorehkan oleh Athaya dinilai sangat bergengsi karena merupakan lomba skala nasional. Prestasi ini sebenarnya bukan prestasi pertama yang ditorehkan Athaya karena sebelumnya dia pernah memenangkan Tour ke Korea Selatan saat mengikuti lomba menulis yang diadakan oleh salah satu Penerbit Buku mayor di Indonesia. Adapun jalan berliku berserta suka duka yang dilalui oleh Athaya dapat kita simak melalui cerita pendek yang berjudul “Jawara Vlog” yang dikisahkan sebagai berikut.

Jawara Vlog

Perkenalkan nama saya Naura Athaya Sharif, akrab dipanggil Athaya dari kelas 7.7 dengan walikelas Pak Kresna Angga Praba Wijaya. Pada masa pandemi Covid-19 saat ini, selain sekolah secara daring atau belajar dari rumah, setiap akhir pekan saya sering mengikuti webinar, terutama yang diadakan oleh Pusat Penguatan Karakter (Puspeka), Kemdikbud RI. Informasi terkait webinar tersebut saya dapatkan dari unggahan instagram @cerdasberkarakter.kemdikbudri. Bulan Agustus 2020, Puspeka mengadakan seri kegiatan webinar dengan tema Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Tanggal 30 Agustus s.d. 17 September 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Puspeka menyelenggarakan Lomba Blog dan Vlog bertemakan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Lomba tersebut terbuka untuk jenjang SMP/SMPLB sederajat, SMA/SMALB atau SMK/SMKLB, tenaga pendidik, dan umum. Tentu saja saya merasa tertantang untuk mengikuti lomba tersebut terutama membuat vlog.

Vlog yang saya ikutsertakan dalam lomba, berjudul “Belajar Kebiasaan Baru” berisi kegiatan saya ketika belajar dari rumah dalam sehari, tepatnya kegiatan saya pada hari Rabu, 2 September 2020. Jadi selama pembelajaran di masa pandemi, saya membiasakan diri membuat jadwal kegiatan untuk esok hari menjelang tidur sehingga saya mempunyai acuan kegiatan dalam satu hari. Dalam vlog tersebut berisi cuplikan video, ketika saya belajar daring di kelas Matematika bersama Bu Feny Tresnawati melalui aplikasi Google Meet, kelas Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) bersama Pak Aang Winata melalui aplikasi TeamLink, bersiap membuat tugas PJOK dari Pak Muhammad Hafid, dan tugas Ekskul Musik dari Kak Ivan Rubianto,serta menyelesaikan tugas IPA dari Bu Mardiani. Juga menampilkan poster pop up kenangan tugas MPLS SMPN 14 Kota Malang, kegiatan favorit yaitu membaca, menulis cerita, menggambar digital dan kegiatan ibadah.

Pemenang Lomba Blog dan Vlog diumumkan pada akhir acara webinar “Generasi Berkarakter Hindari Narkoba” pada tanggal 26 September 2020. Ada 1.332 karya yang terkumpul dari semua jenjang dan kategori, yang akan diambil 6 pemenang pada masing-masing jenjang dan kategori. Tim juri terdiri dari para praktisi, ahli, internal Kemdikbud, pendiri Hello Motion Academy Wahyu Aditya, pendiri laman emak2blogger.com Mira Sahid, Wakil Ketua Umum Siberkreasi Sarie Febriane, jurnalis, dan Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Anita Wahid. Sempat deg-degan juga saya ketika menunggu pengumuman pemenang. Dan akhirnya, Alhamdulillah saya terpilih sebagai Juara 1 Lomba Vlog Kategori SMP.

“Salah satu alasan saya mengikuti lomba vlog ini, karena saya ingin mengasah keahlian saya dalam mengedit video, Pak” jawab saya, ketika ditanya oleh Pak Hendarman selaku Kepala Puspeka, Kemdikbud RI pada sesi wawancara bersama para pemenang.

Video lengkap terkait pengumuman pemenang Lomba Blog dan Vlog bertemakan Pembelajaran di Masa Pandemi bisa disaksikan ulang di kanal YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI “Webinar 11 – Generasi Berkarakter Hindari Narkoba”.

Semoga cerita ini dapat menginspirasi.

Salam selembut marshmallow

Athaya J

Salam selembut marshmallow, semoga salam lembut ini mampu melumerkan perasaan mager (malas gerak) yang berwujud suka rebahan sambil pegang smartphone dalam kebiasaan kita sehari-hari sehingga kita berubah menjadi pribadi yang semangat meraih prestasi. Melalui cerita berjudul “Jawara Vlog” ini hendaknya kita dapat menarik pembelajaran sebagai sumber inspirasi. Semoga kita dapat memaknai kisah ini untuk kita teladani dengan tekat sepenuh hati. Hidup memang bukan segala tentang prestasi, tapi lebih dari itu kita harus mampu memaknai hari yang telah kita lewati. Belajar sepenuh hati, tekat kuat mengasah skill sebagai modal di hari depan nanti. Salam selembut marshmallow.

Penulis: Naura Athaya Syarif

Editor: Hatake Nugroho

kirim ke teman | versi cetak